A. Persiapan Lahan
Lahan
yang akan dimanfaatkan untuk membuat kebun sekolah / Pembibitan adalah lahan
belakang kelas yang panjangnya sekitaran 5 meter. Mengapa menggunakan lahan
dibelakang , dikarenakan di UPTD SD Negeri 185 Harapan Makmur tidak memiliki
lahan yang cukup besar dan rindang sehingga sulit dalam proses
penanaman/pembibitan. Hanya terdapat satu lahan yang tersisa untuk proses
penanaman yang sudah diperkiran dari kesuburan tanah memungkinkan untuk
pertumbuhan tanaman.
A. Tanaman
Kebun Sekolah
Jenis-Jenis
tanaman yang akan di tanam/bibit di kebun sekolah UPTD SD Negeri 185 Harapan
Makmur memfokuskan tanaman obat keluarga ( Toga ) seperti :
1.
Jahe
Jahe adalah anggota suku
Zingiberaceae. Merupakan tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Ada tiga
jenis jahe yaitu gajah, emprit, dan merah. Jahe merupakan komoditas pertanian
yang memiliki peluang dan prospek yang cukup baik untuk dikembangkan di
Indonesia.Banyak dijajakan di penjual angkringan. Jahe mengandung minyak atsiri
zingiberena, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Khasiatnya untuk
mengatasi batuk, membangkitkan nafsu makan, mulas, sakit kepala, dan perut
kembung. Melihat manfaatnya yang besar, tentu jahe dapat dijadikan referensi
jenis tanaman toga.
2. Kunyit
Tanaman toga selanjutnya ialah kunyit.
Kunyit merupakan tanaman perennial herbaceous dari
keluarga Zingiberaceae yang berasal dari Asia Selatan dan
memiliki bunga majemuk. Rimpangnya berwarna orange. Kunyit merupakan salah satu
jenis tanaman toga yang mudah dipelihara di rumah.
Manfaat kunyit
bagi kesehatan ialah:
1.
Meringankan radang usus buntu dan radang
rahim,
2.
Air perasan kunyit, kuning telur, kapur sirih
dapat menyembuhkan radang amandel.
3.
Air perasan kunyit, isi buah pinang, kapur
sirih dan madu dapat meringankan asma.
4.
Meringankan sembelit, menggunakan air perasan
rimpang dicampur dengan garam.
3. Kencur
Tanaman rimpang milik
keluarga Zingiberaceae. Kencur adalah tanaman bumbu sekaligus obat-obatan yang
mudah dijumpai di rumah, sehingga kencur menjadi jenis tanaman toga dapat dijadikan
bumbu dapur hingga obat herbal. Kencur merupakan tanaman rimpang yang dagingnya
tidak berserat. Manfaat kencur bagi kesehatan ialah sebagai pereda batuk,
penyakit radang lambung, muntah, hingga demam.
4. Daun Kemangi
5. Sambiloto
Tanaman ini termasuk asli Indonesia. Sambiloto termasuk suku Acanthaceae. Daun sambiloto mengandung aldehid, keton, alkane, flavonoid, kalium, natrium, dan kalsium. Bagian yang dimanfaatkan biasanya seluruh tanaman mulai dari daun, hingga batang. Sambiloto sering tumbuh liar di semak-semak. Namun tanaman ini dapat dipelihara di pekarangan sebagai jenis tanaman toga yang bermanfaat besar bagi kesehatan. Daun sambiloto merupakan tanaman liar yang dapat ditemukan di kebun, tepi sungai, dan tanah kosong yang lembab. Daun sambiloto adalah tanaman obat tradisional untuk mengobati stroke. Selain itu, tanaman sambiloto mampu menyembuhkan penyakit kencing manir, tifus hingga anti malaria dan anti syphilis.
1. Memililih Bibit
A.
Pengairan
Tidak Semua tanaman memerlukan air terlalu banyak untuk
pertumbuhannya, contohnya jahe. Jadi bisa disesuaikan dengan jenis bibit yang
akan ditanam.
B. Pemeliharaan Tanaman
beberapa
faktor penghambat produksi, misalnya gulma, hama
penyakit harus ditekan sehingga batas tertentu. Demikian
pula faktor penghambat lingkungan fisik dan
kimia seperti kekurangan air, tingginya suhu, kesuburan
tanah, hendaknya diperkecil pengaruhnya. Perlu dilakukan pemupukan.
Demikian pula tindakan pemangkasan merupakan bentuk pemeliharaan lain. Beberapa
tindakan pemeliharaan pada tanaman obat adalah :
(a).Bibit yang mudah layu,
perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar matahari
berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) hendaknya
dilakukan pada sore hari dan diberi naungan sementara;
(b).Penyiangan
yang intensif guna menekan populasi gulma
disamping dapat
mengurangi kesempatan tumbuh
tanaman usaha
juga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat
panen;
(c).Penimbunan dan
penggemburan dilakukan agar memperbaiki sifat tanah tempat tumbuh;
(d).Perbaikan saluran
drainase untuk mencegah terjadinya genangan atau kelebihan air yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman;
(e).Untuk mengurangi
evaporasi (penguapan) air tanah, sehingga kelembaban tanah dapat
tetap sesuai , dilakukan pemberian mulsa. Misalnya pada tanaman
Jahe (Zingiber officinale) pemberian mulsa jerami dapat
menaikkan hasil sebesar 35 %.
.png)